Kamis, 31 Desember 2009

Presiden Minta Etika Politik Diperhatikan

Sabtu, 26 Desember 2009 | 15:00 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghimbau agar partai politik yang tergabung dalam koalisi pemerintahan menjaga sikap.

"Bapak presiden menyampaikan agar etika politik diperhatikan. Jadi, memang semuanya kita kembalikan lagi bagaimana cara beretika politik yang benar dan tepat," kata Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha di kediaman pribadi presiden, Puri Cikeas Indah, Sabtu (25/12).

Meski begitu, kata Julian, belum perlu untuk melakukan penyesuaian kontrak-kontrak politik antara partai-partai mitra koalisi dengan presiden. Presiden Yudhoyono memang tengah didera ujian berat pada periode kedua pemerintahannya.

Belum genap 100 hari pemerintahan SBY-Boediono, dua kasus besar sudah mendera. Pertama ialah perseteruan KPK dan Kepolisan, disusul kemudian mega kasus Bank Century yang menghangat kini. Angket Bank Century terus bergulir dan menjadi bola panas di parlemen.

Dinamika politik pun menghangat akhir-akhir ini. Bahkan, belakangan diindikasikan akibat bergulirnya angket, koalisi partai politik pengusung SBY-Boediono dalam pemilihan presiden lalu sudah mulai rekat.

GUNANTO ES

Tidak ada komentar: