Sabtu, 20 Desember 2008

PENELITIAN RESTORAN STEAK & RIBS KENYOT CORP

Sabtu, 20 Desember 2008

RISTAYUNI HERAWATY. N
3 EA 01/ 10206846


PENGARUH KEGIATAN PROMOSI TERHADAP KEPUASAN DAN PENINGKATAN JUMLAH PELANGGAN DI RESTORAN STEAK & RIBS KENYOT CORP

Tema: Faktor yang mempengaruhi peningkatan jumlah pelanggan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN
Manajemen Restoran Steak & Ribs Kenyot Corp semenjak tahun 2006 telah menyadari bahwa bagian yang penting dari instrumen pemasaran produk perbankan adalah pesan (message) yang dikomunikasikan kepada pelanggan melalui berbagai unsur yang terdapat dalam program promosi. Program promosi merupakan saluran primer bagi komunikasi pesan kepada konsumen, baik konsumen yang ada maupun nasabah potensial (Stanton, 1996). Hal ini menuntut pihak penyedia jasa restoran untuk mencermati strategi-strategi yang paling tepat.

Salah satu unsur paduan pemasaran yang berpengaruh terhadap perilaku pelanggan restoran adalah paduan pengelolaan produk dan promotion mix (Oktobriono, 2003). Pengelolaan produk lebih menekankan bahwa pelanggan memerlukan jenis-jenis dan fasilitas tertentu, seperti variabel kualitas makanan, jenis menu dan sajian makanan, hadiah, dan pelayanan.

Menurut Juanda (2005) faktor yang menjadi pertimbangan utama pelanggan dalam memilih restoran dan cafe adalah produk, pelayanan dan promosi. Produk mencerminkan persepsi nasbah terhadap variasi dan kualitas produk dan jasa yang diberikan oleh restoran, serta persepsi kualitas pelayanan para karyawannya. Sedangkan promosi mencerminkan persepsi pelanggan terhadap kegiatan pelanggan sales promotion dan personal selling yang dilakukan.

Berdasarkan dari penjelasan diatas maka penulis memberi judul penelitian " Pengaruh Kegiatan Promosi Terhadap Kepuasan dan Peningkatan Jumlah Pelanggan di Restoran Steak & Ribs Kenyot Corp".

1.2 TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kegiatan promosi terhadap peningkatan jumlah pelanggan di Restoran & Rib Kenyot Corp dan strategi apa yang digunakan.

1.3 PERUMUSAN MASALAH
Peningkatan jumlah pelanggan terhadap suatu restoran merupakan salah satu faktor utama dalam peningkatan kualitas makanan, pelayanan, dan lain-lain. Salah satu unsur paduan pemasaran yang berpengaruh terhadap perilaku pelanggan restoran adalah paduan pengelolaan produk dan promotion mix (Oktobriono, 2003).

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dikatakan bahwa kegiatan promosi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan jumlah pelanggan dalam suatu restoran atau perusahaan. Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
  1. Seberapa besar pengaruh promosi dalam meningkatkan jumlah pelanggan di Restoran Steak & Ribs Kenyot Corp
  2. Strategi dan kebijakan apa yang sebaiknya dilakukan oleh Restoran Steak & Ribs Kenyot Corp untuk meningkatkan jumlah pelanggan
1.4 FRAME WORK/ KERANGKA PIKIR
Program promosi merupakan saluran primer bagi komunikasi pesan kepada konsumen, baik konsumen yang ada maupun nasabah potensial (Stanton, 1996).

Salah satu unsur paduan pemasaran yang berpengaruh terhadap perilaku pelanggan restoran adalah paduan pengelolaan produk dan promotion mix (Oktobriono, 2003).

Menurut Juanda (2005) faktor yang menjadi pertimbangan utama pelanggan dalam memilih restoran dan cafe adalah produk, pelayanan, dan promosi. Produk mencerminkan persepsi nasabah terhadap variasi dan kualitas produk serta jasa yang diberikan oleh restoran, serta persepsi kualitas pelayanan para karyawannya, sedangkan promosi mencerminkan persepsi pelanggan terhadap kegiatan sales promotion dan personal selling yang dilakukan.

1.5 METODELOGI PENELITIAN
1.5.1 Objek Penelitian
Objek penelitian yang diamati yaitu pelanggan Restoran Steak & Ribs Kenyot Corp.
1.5.2 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelanggan Restoran Steak & Ribs Kenyot Corp dengan sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 orang responden yang diambil secara acak (random). Metode pengambilan sampel penelitian adalah accidental sampling, yaitu metode pengambilan sampel yang berdasarkan ketentuan (Sugiono, 1999).
1.5.3 Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah secara Non Probabilitas (Non Random Sampling Method) yaitu tidak semua subyek atau individu dari populasi mendapatkan kemungkinan (probabilitas) yang sama untuk dijadikan anggota sampel. Dalam penelitian ini kriteria non random yang digunakan adalah orang yang sedang menyantap makanan.
1.5.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan adalah menggunakan 2 tahap, yaitu melalui survey dan kuesioner.
1.5.5 Model
Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yang merupakan gambaran dari variabel independent dan dependent. Metode pengumpulan data adalah data primer yang berasal dari kuesioner yang diisi oleh pelanggan Restoran Steak & Ribs Kenyot Corp, sedangkan data sekunder dengan melihat data historis penjualan dan data historis pelanggan manajemen Restoran Steak & Ribs Kenyot Corp.
1.5.6 Data Variabel
Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data kualitatif yang berasal dari hasil jawaban kuesioner yang diisi pelanggan. Sesuai dengan tujuan penelitian ini, variabel causalitas yang diuji meliputi variabel dependent (Y) yaitu kepuasan konsumen dan variabel independent (X) yaitu faktor produk, pelayanan, dan promosi.
Kepuasan konsumen (Y) sebagai variabel dependent.
Dibawah ini merupakan jenis variabel independent:
Kenyamanan tempat/ restoran (X1)
Apakah anda merasa senang dengan kenyamanan tempat yang diberikan?
Variasi makanan (X2)
Menurut anda apakah variasi makanan di Restoran Steak & Ribs Kenyot Corp sudah memenuhi selera anda?
Kualitas pelayanan (X3)
Bagaimana kualitas pelayanan yang diberikan Restoran Steak & Ribs Kenyot Corp kepada pelanggan?
Harga (X4)
Apakah harga-harga di Restoran Steak & Ribs Kenyot Corp sudah terjangkau dengan kantong anda?
Kegiatan promosi (X5)
Apakah yang merasa senang dengan promosi yang diberikan Restoran Steak & Ribs Kenyot Corp?
1.6 RANCANGAN ANALISIS
Rancangan yang dapat peneliti sampaikan adalah promotion mix, dimana promotion mix merupakan instrument penting untuk meningkatkan jumlah pelanggan. Penelitian ini merupakan metode survei yaitu metode yang mengambil sampel dari suatu populasi dengan mengandalkan kuesioner sebagai alat pengumpulan data.
1.6.1 Alat Analisis
Dalam penelitian ini untuk mengukur variabel yang digunakan dalam kuesioner dengan pendekatan "Skala Likert". Skala Likert adalah teknik pengukuran sikap yang paling luas dalam riset pemasaran. Skala Likert menggunakan 5 angka, yaitu:
  1. Sangat puas yang diberi skor 5
  2. Puas yang diberi skor 4
  3. Kurang Puas yang diberi skor 3
  4. Tidak Puas yang diberi skor 2
  5. sangat tidak puas yang diberi skor 1
Alat analisis yang digunakan adalah menggunakan:
  1. Skala Likert digunakan untuk mengetahui peningkatan jumlah pelanggan, yaitu skala yang memberikan skor untuk mengetahui derajat kepuasan responden terhadap serangkaian pertanyaan dalam kuesioner (M. Iqbal Hasan {2002:27}).
  2. Regresi Linear Sederhana adalah untuk mengetahui adakah pengaruh variabel antara variabel yang satu dengan variabel yang lain. Perasamaan Regresi Linear sederhananya adalah: Y = a + b (Y) dimana a = merupakan konstanta, Y = Variabel dependent, b = Koefisien regresi, X = variabel independent. b = n ∑ XY - ∑X . ∑Y : n ∑X2 – (∑X) a = ∑Y - b∑X : n

1.7 KESIMPULAN dan USULAN STRATEGI

Salah satu faktor yang dilakukan sebuah restoran atau cafe dalam meningkatkan jumlah pelanggan adalah program promosi, kegiatan promosi merupakan instrumen yang penting dalam pemasaran produk yang dikomunikasikan kepada pelanggan melalui berbagai strategi-strategi yang tepat sehingga dapat meningkatkan jumlah pelanggan. Maka dapat dipastikan bahwa promosi berpengaruh positif terhadapa peningkatan jumlah pelanggan.
Strategi yang dapat dilakukan manajemen Restoran Steak & Ribs Kenyot Corp adalah:
  1. Mempromosikan Restoran Steak & Ribs Kenyot Corp di media cetak maupun di media elektronik.
  2. Menyajikan menu-menu yang baru pada awal bulan.
  3. Meningkatkan kualitas pelayanan pada restoran dan memberikan pelatihan-pelatihan kepada para pelayan Restoran Steak & Ribs Kenyot Corp.
  4. Memberikan diskon spesial dan mendekorasi ruangan pada perayaan-perayaan tertentu (Tahun Baru, Valentine, Natal, Idul Fitri).

Senin, 17 November 2008

RISTAYUNI HERAWATY. N

3EA01/ 10206846

ANALISIS METODE RISET III

Judul: Analisis Ekspor Komoditi Pertanian dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Kesempatan Kerja di Sulawesi Selatan

Alamat: www.pascaunhas.net/jurnal_pdf/an_5_1/01-jurnal-1.pdf.

Analisis Jurnal:

(Latar Belakang)

Pertanian secara umum selalu enarik untuk dibahas dalam konteks embangunan ekonomi. Kecilnya alokasi kredit dan investasi disektor pertanian sangat mempengaruhi kontribusi ekspor dan pertumbuhan ekonomi dari sektpor pertanian.

(Masalah)

Sektor ekspor Sulawesi Selatan masih menghadapi berbagai permasalahan, baik itu permasalahan yang lebih bersifat umum (keadaan ekonomi nasional) maupun masalah yang lebih spesifik di sektor perdagangan.

(Tujuan)

Untuk mengetahui besarnya pengaruh nilai tukar, pengeluaran pemerintah (APBD) di sector pertanian, dan jumlah kredit pertanian terhadap investasi di sektor pertanian.

(Metodologi)

Data yang dianalisis adalah data sekunder dalam bentuk time series . Analisis SEM terdiri atas measurement dan structural model melalui program AMOS (Analysis of Moment Structure) 5,01. Metode yang digunakan untuk menganalisa data Analisis Deskriptif, dan Analisis Struktural.

(Pembahasan)

Fungsi investasi (Y1) Ln Y1 = 12,386 + 0,415 LnX1 + 0,287LnX2 + 0,324 LnX3 R2 = 0,886 bahwa variasi variabel exchange rate, APBD, dan Kredit dapat menjelaskan variasi variabel investasi sebesar 88,6%. Sektor pertanian terhadap investasi signifikan pada tingkat signifikansi 5 persen (p= 0,000). Fungsi Ekspor Ln Y2 = 14,135 + 0,254 Ln X1+ 0,200 Ln X2 + 0,153 LnX3 + 0,203 Ln Y1 R2 = 0,881 bahwa variasi variabel exchange rate, APBD, dan Kredit dapat menjelaskan variasi variabel ekspor melalui investasi sebesar 88,1%. Pengaruh exchange rate terhadap ekspor signifikan pada tingkat signifikansi 5 %(p = 0,001). Pengaruh kredit pertanian terhadap ekspor komoditi pertanian adalah positif dan signifikan pada tingkat signifikansi 5% (p= 0,003). Fungsi Pertumbuhan Ekonomi Ln Y3 = 10,886+ 0,079 Ln X1+ 0,054 Ln X2 + 0,045 Ln X3 + 0,061 Ln Y1 + 0,067 Ln Y2 R2 = 0,939 Pengaruh investasi terhadap pertumbuhan ekonomi signifikan pada tingkat signifikansi 10% ( p = 0,068). Fungsi Kesempatan Kerja Ln Y4 = 8,745 + 0,013 Ln X1 + 0,041 Ln X2 + 0,021 Ln X3+ 0,026 Ln Y1 + 0,066 Ln Y2 + 0,095 Ln Y3 R2 = 0,980 variasi variabel pertumbuhan ekonomi sebesar 98 persen. Nilai konstanta yang diperoleh sebesar 8,745. Apabila ekspor meningkat maka pertumbuhan ekonomi meningkat dan ketika pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan kesempatan kerja juga meningkat.

(Kesimpulan)

Exchange rate berpengaruh positif dan signifikan terhadap investasi. Dengan demikian exchange rate akan menyebabkan perubahan investasi dan mendorong terjadinya peningkatan dalam ekspor komoditi pertanian. Pengeluaran pembangunan berpengaruh positif dan signifikan terhadap investasi.

Nama Pengarang dan Tahun: Abdul Wahab, Maret 2008.

analisis II

RISTAYUNI HERAWATY. N

3EA01/ 10206846

ANALISIS METODE RISET II

Judul: Analisa Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Amerika Setelah Diterapkannya Kebijakan Sistem Nilai Tukar Mengambang Bebas Di Indonesia.

Alamat: http://digilib.petra.ac.id/ads-cgi/viewer.pl/jiunkpe/jou/eakt/2002/jiunkpe-ns-jou-2002-98-044-3984-nilai_tukar-resource1.pdf

Analisis Jurnal:

(Latar Belakang)

Depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika menjadi sangat besar pada awal penerapan. Hal ini membuat meningkatnya derajat ketidakpastian pada aktivitas bisnis dan ekonomi di Indonesia.

(Masalah)

Apakah pergerakan atau perubahan nilai tukar mata uang rupiah Indonesia terhadap dolar Amerika dalam sistem nilai tukar mengambang bebas dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi yang terdiri dari tingkat inflasi; tingkat suku bunga; jumlah uang beredar; pendapatan nasional di antara dua negara tersebut, serta posisi neraca pembayaran internasional Indonesia.

(Tujuan)

untuk memberikan kontribusi pemikiran terhadap proses pemecahan permasalahan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika melalui analisis berbagai indikator ekonomi, baik secara kualitatif maupun kuantitatif, yang mempengaruhi pergerakan nilai tukar mata uang.

(Metodologi)

Data yang dipergunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang
dikumpulkan melalui studi literatur dan pencarian di berbagai situs interne
t. Teknik analisis: Y = b0 + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + b4 X4 + b5 X5 + e

(Pembahasan)

Persamaan regresi penelitian adalah : Y = – 0,225 – 20,2 X1 – 17,4 X2 – 31,3 X3 + 0,0012 X4 – 0,268 X5 + e. Hasil penghitungan dengan mengunakan a = 5 %, menunjukkan bahwa hanya satu variabel bebas, yaitu variabel selisih pertumbuhan jumlah uang beredar, yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (Y) secara parsial, sedangkan variabel bebas yang lainnya tidak signifikan terhadap Y. Sebagai model yang baik dalam menjelaskan hubungan antara variabel
bebas dan variabel terikat (F = 4.53 dengan a 5%), tetapi pengaruhnya secara parsial
kecil. Pergerakan nilai tukar mata uang rupiah di Indonesia dapat menunjang proses pencapaian nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika seperti yang telah ditargetkan.Satu-satunya variabel yang mampu memberikan pengaruh yang signifikan terhadap nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika adalah variabel selisih jumlah uang beredar. (dengan b = -31,302).

(Kesimpulan)

Keseluruhan variabel bebas (X) yang dipergunakan dalam penelitian ini hanya
memberikan kontribusi pengaruh sebesar 32,5% terhadap variabel terikatnya (Y).
Dengan demikian sebagian besar pergerakan nilai tukar mata uang rupiah terhadap
dollar Amerika Serikat ditentukan oleh faktor-faktor yang lain, baik faktor ekonomi
maupun faktor non ekonomi.

Nama Pengarang dan Tahun: Adwin Surja Atmadja, tahun 2002

Sabtu, 20 September 2008

Tugas Metode Riset Jurnal I

ANALISIS METODE RISET

Topik: Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nasional
Judul: Pengaruh Ekspor Pertanian dan Non-Pertanian Terhadap Pendapatan Nasional

Alamat:www.iei.or.id/publicationfiles/HA.05.%20Dampak%20Ekspor%20Tani%20%20NonTani%20Thd%20GNP%20(KEK%20Des%202004.pdf

Analisis Jurnal I

(Latar Belakang)

Sejak awal tahun 1965-an, Indonesia telah mencanangkan pembangunan dengan urutan sebagaimana yang telah dikemukakan oleh Rostow. Tahap-tahap pembangunan ekonomi tersebut dibagi menjadi lima bagian. Perhitungan pendapatan nasional dari sisi pengeluaran meliputi konsumsi swasta, investasi, konsumsi pemerintah, ekspor dan impor. 

(Masalah)

Seberapa besar pengaruh ekspor pertanian dan non-pertanian terhadap perekonomian dan serta mana yang lebih besar pengaruhnya.

(Tujuan)

Mengetahui besarnya pengaruh ekspor pertanian dan non-pertanian terhadap produk nasional bruto dan membandingkan besarnya pengaruh ekspor pertanian dan non-pertanian terhadap produk nasional bruto

(Metodologi)

Rancangan Model: Menggunakan persamaan parsial dalam bentuk model persamaan log linier (Ln Yt) yang menganalisa pengaruh persentase perubahan ekspor pertanian dan impor pertanian terhadap pendapatan nasional sedangkan regresi linear (Yt) menganalisa tentang pengaruh variasi besaran ekspor pertanian dan non-pertanian terhadap variasi besaran pendapatan nasional. Sampel : Ekspor pertanian dan non-pertanian. Data sekunder yang dipakai dalam paper ini adalah data time series, tahun 1981-2003 berdasarkan pada harga konstan 2000. Pengumpulan data didasarkan pada pencarian, pemilihan, pencatatan dan pengkategorian berdasarkan variabel endogen dan eksogen dari dokumen statistik, yaitu: Indikator Ekonomi, Laporan Tahunan Bank Indonesia, serta beberapa data statistik dalam publikasi BPS, Departemen Keuangan dan IMF.

Hasil dan Analisis: 

Regresi Linier: Pertama Variasi ekspor pertanian dari nilai Adjusted R-squared adalah 0,922702 berarti variabel ekspor pertanian dan non-pertanian mampu menjelaskan 92,27% pendapatan nasional. Hasil Uji statistic F memberikan hasi baik, yaitu 132,3069 (signifikan pada alpha = 5%). Kedua, ekspor pertanian berdampak positif terhadap pendapatan nasional yaitu signifikan pada alpha = 5%. Penambahan ekspor pertanian 1 rupiah maka pendapatan nasional meningkat menjadi 5,723 rupiah. Regresi Log Linier: Pertama, nilai Adjusted R-squared adalah 0,959479. Hasil Uji statistik F memberikan hasi baik, yaitu 228,9854 (signifikan pada alpha = 5%). Kedua, pertumbuhan ekspor pertanian mendatangkan dampak positif terhadap pendapatan nasional, signifikan pada alpha = 5%. Bahkan dari pengaruhnya lebih besar dibanding pertumbuhan ekspor pertanian yaitu 0,516%.

Nama Pengarang dan Tahun: Hidayat Amir, Tahun 1981-2003.
Ristayuni Herawaty. N
10206846
3EA01

Rabu, 10 September 2008

Hiii.....

ni baru bikin blog... hehehe