Senin, 17 November 2008

RISTAYUNI HERAWATY. N

3EA01/ 10206846

ANALISIS METODE RISET III

Judul: Analisis Ekspor Komoditi Pertanian dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Kesempatan Kerja di Sulawesi Selatan

Alamat: www.pascaunhas.net/jurnal_pdf/an_5_1/01-jurnal-1.pdf.

Analisis Jurnal:

(Latar Belakang)

Pertanian secara umum selalu enarik untuk dibahas dalam konteks embangunan ekonomi. Kecilnya alokasi kredit dan investasi disektor pertanian sangat mempengaruhi kontribusi ekspor dan pertumbuhan ekonomi dari sektpor pertanian.

(Masalah)

Sektor ekspor Sulawesi Selatan masih menghadapi berbagai permasalahan, baik itu permasalahan yang lebih bersifat umum (keadaan ekonomi nasional) maupun masalah yang lebih spesifik di sektor perdagangan.

(Tujuan)

Untuk mengetahui besarnya pengaruh nilai tukar, pengeluaran pemerintah (APBD) di sector pertanian, dan jumlah kredit pertanian terhadap investasi di sektor pertanian.

(Metodologi)

Data yang dianalisis adalah data sekunder dalam bentuk time series . Analisis SEM terdiri atas measurement dan structural model melalui program AMOS (Analysis of Moment Structure) 5,01. Metode yang digunakan untuk menganalisa data Analisis Deskriptif, dan Analisis Struktural.

(Pembahasan)

Fungsi investasi (Y1) Ln Y1 = 12,386 + 0,415 LnX1 + 0,287LnX2 + 0,324 LnX3 R2 = 0,886 bahwa variasi variabel exchange rate, APBD, dan Kredit dapat menjelaskan variasi variabel investasi sebesar 88,6%. Sektor pertanian terhadap investasi signifikan pada tingkat signifikansi 5 persen (p= 0,000). Fungsi Ekspor Ln Y2 = 14,135 + 0,254 Ln X1+ 0,200 Ln X2 + 0,153 LnX3 + 0,203 Ln Y1 R2 = 0,881 bahwa variasi variabel exchange rate, APBD, dan Kredit dapat menjelaskan variasi variabel ekspor melalui investasi sebesar 88,1%. Pengaruh exchange rate terhadap ekspor signifikan pada tingkat signifikansi 5 %(p = 0,001). Pengaruh kredit pertanian terhadap ekspor komoditi pertanian adalah positif dan signifikan pada tingkat signifikansi 5% (p= 0,003). Fungsi Pertumbuhan Ekonomi Ln Y3 = 10,886+ 0,079 Ln X1+ 0,054 Ln X2 + 0,045 Ln X3 + 0,061 Ln Y1 + 0,067 Ln Y2 R2 = 0,939 Pengaruh investasi terhadap pertumbuhan ekonomi signifikan pada tingkat signifikansi 10% ( p = 0,068). Fungsi Kesempatan Kerja Ln Y4 = 8,745 + 0,013 Ln X1 + 0,041 Ln X2 + 0,021 Ln X3+ 0,026 Ln Y1 + 0,066 Ln Y2 + 0,095 Ln Y3 R2 = 0,980 variasi variabel pertumbuhan ekonomi sebesar 98 persen. Nilai konstanta yang diperoleh sebesar 8,745. Apabila ekspor meningkat maka pertumbuhan ekonomi meningkat dan ketika pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan kesempatan kerja juga meningkat.

(Kesimpulan)

Exchange rate berpengaruh positif dan signifikan terhadap investasi. Dengan demikian exchange rate akan menyebabkan perubahan investasi dan mendorong terjadinya peningkatan dalam ekspor komoditi pertanian. Pengeluaran pembangunan berpengaruh positif dan signifikan terhadap investasi.

Nama Pengarang dan Tahun: Abdul Wahab, Maret 2008.

analisis II

RISTAYUNI HERAWATY. N

3EA01/ 10206846

ANALISIS METODE RISET II

Judul: Analisa Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Amerika Setelah Diterapkannya Kebijakan Sistem Nilai Tukar Mengambang Bebas Di Indonesia.

Alamat: http://digilib.petra.ac.id/ads-cgi/viewer.pl/jiunkpe/jou/eakt/2002/jiunkpe-ns-jou-2002-98-044-3984-nilai_tukar-resource1.pdf

Analisis Jurnal:

(Latar Belakang)

Depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika menjadi sangat besar pada awal penerapan. Hal ini membuat meningkatnya derajat ketidakpastian pada aktivitas bisnis dan ekonomi di Indonesia.

(Masalah)

Apakah pergerakan atau perubahan nilai tukar mata uang rupiah Indonesia terhadap dolar Amerika dalam sistem nilai tukar mengambang bebas dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi yang terdiri dari tingkat inflasi; tingkat suku bunga; jumlah uang beredar; pendapatan nasional di antara dua negara tersebut, serta posisi neraca pembayaran internasional Indonesia.

(Tujuan)

untuk memberikan kontribusi pemikiran terhadap proses pemecahan permasalahan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika melalui analisis berbagai indikator ekonomi, baik secara kualitatif maupun kuantitatif, yang mempengaruhi pergerakan nilai tukar mata uang.

(Metodologi)

Data yang dipergunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang
dikumpulkan melalui studi literatur dan pencarian di berbagai situs interne
t. Teknik analisis: Y = b0 + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + b4 X4 + b5 X5 + e

(Pembahasan)

Persamaan regresi penelitian adalah : Y = – 0,225 – 20,2 X1 – 17,4 X2 – 31,3 X3 + 0,0012 X4 – 0,268 X5 + e. Hasil penghitungan dengan mengunakan a = 5 %, menunjukkan bahwa hanya satu variabel bebas, yaitu variabel selisih pertumbuhan jumlah uang beredar, yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (Y) secara parsial, sedangkan variabel bebas yang lainnya tidak signifikan terhadap Y. Sebagai model yang baik dalam menjelaskan hubungan antara variabel
bebas dan variabel terikat (F = 4.53 dengan a 5%), tetapi pengaruhnya secara parsial
kecil. Pergerakan nilai tukar mata uang rupiah di Indonesia dapat menunjang proses pencapaian nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika seperti yang telah ditargetkan.Satu-satunya variabel yang mampu memberikan pengaruh yang signifikan terhadap nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika adalah variabel selisih jumlah uang beredar. (dengan b = -31,302).

(Kesimpulan)

Keseluruhan variabel bebas (X) yang dipergunakan dalam penelitian ini hanya
memberikan kontribusi pengaruh sebesar 32,5% terhadap variabel terikatnya (Y).
Dengan demikian sebagian besar pergerakan nilai tukar mata uang rupiah terhadap
dollar Amerika Serikat ditentukan oleh faktor-faktor yang lain, baik faktor ekonomi
maupun faktor non ekonomi.

Nama Pengarang dan Tahun: Adwin Surja Atmadja, tahun 2002